BEBASKAN DIRIMU DENGAN MEMAAFKAN?

 Sobat Suara Hati & Suara Jiwa


Memaafkan?


Memaafkan merupakan satu kebajikan, serta nilai yang luhur dan mulia, terlahir dari kebebasan interior dan diekspresikan lewat kata dan perbuatan. 

Mudah diungkapkan namun sulit dipraktekkan. Itulah realita yang sering terjadi, tidak semua orang mampu memaafkan, tetapi tentunya semua orang mampu menyakiti. 

Melukai itu mudah, menyembuhkan itu yang sulit. Ada berbagai situasi atau kasus yang membuat orang sulit memaafkan, jangankan bertemu, mendengar nama dan suaranya saja sudah membuat seseorang kèmbali terluka. Lebih mudah memaafkan orang yang jauh dari pada yang dekat, karena yang jauh akan terlupakan dengan berjalannya waktu, namun yang dekat akan terus membayangi. Lebih sakit lagi jika yang menyakiti adalah mereka yang berada siang dan malam bersama kita.

Namun bagaikan gula, tidak saja memberi kenikmatan, namun juga memberi penyakit serta petaka, tidak ada kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan interior jika seseorang belum mampu memaafkan. Dengan aksi memaafkan, perlu diingat, pertama-tama seseorang bukannya membebaskan orang yang menyakiti melainkan seseorang membebaskan dirinya sendiri dari belenggu amarah, menyembuhkan dirinya sendiri dari luka jiwa. Jadi jika kita mampu memaafkan, berarti kita mau menunjukkan kebesaran dan kehormatan sebagai individu. 

Maka dari itu, barang siapa menyadari kesalahan dan meminta maaf, adalah seorang yang cerdik, yang memaafkan adalah seseorang yang besar dan luhur hatinya, dan mereka yang saling memaafkan adalah mereka yang bijaksana. 


Salam Ave Maria, Tuhan Memberkati.

Komentar