ORDO HAMBA-HAMBA MARIA - SEKILAS INFORMASI





SIAPA KAMI?

Kami dikenal sebagai Ordo Hamba-Hamba María, yang dalam bahasa latinnya Ordinis servorum Maríae (OSM). Kami digolongkan sebagai Ordo, karena ini merupakan salah satu institusi religius tertua di dunia. Kami adalah sebuah keluarga religius yang berkarya dalam pelayanan Injil dan Gereja dengan cara hidup persaudaraan terinspirasi oleh teladan Santa María Bunda Allah, Hamba Tuhan.

Ordo ini dibagi dalam tiga cabang atau Bagian: yang pertama, Frailes Hamba-Hamba Maria yang merupakan cabang Maskulin, yang kedua, suster-suster Hamba – Hamba Maria, yang merupakan cabang feminim, dimana tergabung satu biara kontemplatif suster Hamba-Hamba Maria dan 21 kongregasi suster-suster Hamba-Hamba Maria dalam bidang aktif. Dan yang ketiga adalah Ordo sekuler Hamba-Hamaba Maria yang terdiri dari kaum awam.

KAPAN OSM DIDIRIKAN?

Keluarga ini didirikan pada Abad XIII di Florence – Italia tepatnya pada tahun 1233.

SIAPA YANG MENDIRIKANNYA?

Ordo ini didirikan oleh tujuh pria awam yang berasal dari kota Florence; dengan demikian, ini adalah satu-satunya Ordo di dunia yang didirikan lebih dari seorang. Mereka adalah: Amadeo, Alejo, Bonfilio, Bonayunta, Hugo, Maneto, Sostegno.

SEJARAH SINGKAT TENTANG KEHIDUPAN KE TUJUH BAPAK PENDIRI ORDO HAMBA-HAMBA MARIA

Ke tujuh pria merupakan pedagang kain sutra dan orang- orang kaya dan termasuk dalam golongan kelas atas dalam kehidupan perekonomian di Kota Florence. Selain sebagai orang-orang yang memiliki perekonomian yang baik, mereka juga merupakan orang-orang beriman yang bertakwa kepada Allah dan pengikut sejati Bunda Maria. Beberapa diantara merekah telah menikah, memiliki keluarga, dan bujang. Akan tetapi, mereka meninggalkan segala kekayaannya untuk melayani Allah dan sesama manusia terinspirasi oleh teladan Santa Perawan Maria.

Menurut Legenda Ordo Hamba-hamba María, mereka diiringi dalam mimpi oleh Bunda perawan María, untuk hidup sebagai saudara dan melayaninya seumur hidup mereka. Dan pada akhirnya, mereka bertemu dan memulai hidup bersama diluar kota Florence yang bernama Cafaggio.

Cafaggio adalah sebuah kawasan yang saat itu berada diluar tembok kota florence, dan disana mereka meluangkan waktu sepenuhnya untuk memuji Allah dan Bunda María. Namun kegiatan mereka tidak hanya sebatas doa, mereka juga membantu, orang sakit, orang yang lapar, orang miskin, mereka yang membutuhkan bantuan spiritual dan lain sebagainya. Ketenaran mereka terdengar sampai keseluruh penjuru, dengan demikian banyak orang datang untuk berdoa bersama mereka, dan meminta bantuan spiritual.

Lambat laun, mereka mengundurkan diri ke sebuah bukit bernama Monte Senario yang terletak kurang lebih sepuluh km dari kota Florensia, yang diberikan oleh Uskup Ardingo, untuk lebih meluangkan waktu didalam doa serta memanjatkan puji-pujian kepada yang Mahakuasa dan kepada Bunda yang tercinta Perawan María.

KAPAN ORDO INI DIAPROBASIKAN OLEH TAHTA SUCI?

Ordo ini diaprobasi pada tanggal 11 februari tahun 1304 oleh Paus Benediktus XI dengan Bula/surat Dum Levamus

APA KARISMA ORDO HAMBA-HAMBA MARIA?

Ordo Hamba-Hamba María memiliki tiga karisma yang merupakan jati diri yang khas bagi setiap anggota: pertama: pelayanan; kedua: persaudaraan/fraternitas; yang ketiga: Inspirasi kepada Bunda María.

MENGAPA PELAYANAN, FRATERNITAS, DAN INSPIRASI KEPADA BUNDA MARIA?

Pertama: Pelayanan: pelayanan merupakan mandat Tuhan Yesus sendiri. “ Jika ada yang ingin menjadi yang pertama, maka hendaknya menjadi yang terakhir dan hamba dari semua (Mk 9,35). Setiap anggota Ordo di panggil dan di haruskan untuk melayani Allah dan Sesama. Aksi pelayanan merupakan sebuah bentuk dari kolaborasi aktif kita dengan Allah dalam mewujudkan karya penyelamatannya.

Melayani merupakan sebuah aksi kongkrit kepedulian setiap biarawan kepada saudara se komunitas dan kepada sesama manusia. dalam melayani, setiap biarawan memancarkan cinta kasih Kristus, dengan demikian, setiap orang yang dilayani, merasakan kehadiran dan kesetiaan Kristus didalam hidupnya.

Kedua: fraternitas: persaudaraan merupakan gaya dan cara hidup para biarawan Ordo dan ini merupakan hidup dalam persaudaraan, dimana secara kekeluargaan berbagi bersama saudara-saudara di komunitas. Persaudaraan tidak hanya sebatas hidup berdampingan dengan yang lain, akan tetapi, menerima, membantu, mendukung, membagi serta saling menguatkan satu dengan yang lainnya didalam perjalanan mengikuti panggilan Kristus.

Ketiga: Inspirasi kepada Bunda María: yang terakhir merupakan identitas yang khas bagi Ordo Hamba-Hamba Maria. Perawan Maria merupakan inspirasi kehidupan bagi setiap biarawan Ordo. Ini dikarenakan bahwa Santa Maria merupakan model dan teladan dalam melayani Kristus hingga pada konsekuensi akhir di salib. Dia tidak saja merupakan contoh dalam mendengarkan dan merenungkan Sabda Tuhan, tetapi juga didalam mengikuti,melayani dan membawa Sabda yang menjadi daging kepada seluruh umat manusia. Dia adalah murid Kristus yang pertama, sosok yang mengajarkan kita untuk mencintai dan melayani Kristus, Allah yang menjadi manusia.

MISI

Misi Ordo Hamba-Hamba Maria adalah membawa dan memperkenalkan Kristus dan Injilnya kepada seluruh umat manusia; kami juga diwajibkan sebagai biarawan Ordo ini, mengenal secara mendalam, menghormati, menjaga, membela dan memuliakan Bunda Allah, Santa perawan Maria, dan melayani Kristus dalam rupa saudara-saudara yang menderita, yang sakit, yang miskin, yan di abaikan dan lain.lain.

DEVOSI

Ordo Hamba-Hamba Maria memiliki devosi yang spesial kepada Bunda Maria Berdukacita. Karena bersama Maria, kita bersama berada di bawah Salib Kristus dan menjadi saksi dari misteri kematian Kristus dalam menanti kebangkitan.

APA SAJA YANG MENJADI RUANG LINGKUP DALAM PELAYANAN PARA BIARAWAN OSM?

Sebagai Ordo, kami selalu siap untuk melayani serta berkolaborasi bersama gereja di segala bidang, contohnya: di bidang misi, di bidang kesehatan, di paroki, di bidang pendidikan, dan lain-lain.

FIGUR-FIGUR ORANG KUDUS

Ordo Hamba- Hamba Maria memiliki beberapa figur orang kudus; di antaranya: ketujuh bapak kudus pendiri Ordo, Santo Felipe Benizi, Santo Peregrinus Laziosi pelindung para penyakit kanker, Santo Antonius Maria Pucci, Santa Yuliana Falconieri, serta banyak Beato dan Beata.

KEHADIRAN KAMI DI BELAHAN DUNIA



Hingga pada hari ini, kami berada di lima benua: di Eropa, Amerika, Afrika, Asia dan Australia.

Komentar

  1. Saya agustina Kris Widianto 43tahun, dari Solo Jawa Tengah. Saya mendirikan sebuah yayasan yang saya dedikasikan untuk pelayanan anak anak dari keluarga miskin yang mengalami gangguan tumbuh kembang. Saya selibat dan ingin menandai selibat saya dengan berkaul. Bagaimana saya bisa melakukan itu, apakah saya bisa bergabung dalam ordo hamba hamba Maria ini sebagai anggota awam? Terimakasih.

    BalasHapus

Posting Komentar