Refleksi Injil jari rabu 20 mei 2020: Yohanes 16:12-15



Injil hari rabu pekan Paskah ke VI masih mengisahkan lanjutan pesan Yesus kepada murid-muridnya tentang datangnya penolong yaitu Roh kebenaran yang akan membantu mengetahui segala sesuatu yang masih menjadi misteri sehingga menimbulkan kebimbangan dan keraguan.

Yesus mengatakan Roh Kebenaran akan menuntun mereka ke dalam seluruh Kebenaran. Pertanyaannya adalah, kebenaran apa yang dimaksud Yesus? Apakah kebenaran matematika 2+2=4 Ataukah geografi, bumi ini berbentuk bulat? 

Yang jelas tidak, yang ingin disampaikan Yesus ialah kebenaran dari misteri Ilahi yang telah dinyatakan kepada Abraham, Isak dan Yakub, kepada Musa, kepada para nabi, dan semua Sabda yang telah diwahyukan dalam kitab suci, semuanya merujuk pada Anak manusia yang datang kedunia sebagai Mesias, yang lahir dari seorang wanita, dihakimi,  yang harus menderita sengsara, wafat demi menebus umat manusia, bangkit dan dimuliakan.

Roh kebenaran itu akan bersaksi tentang kebenaran akan pribadi Yesus Kristus yang menderita, wafat dan bangkit dari antara orang mati, yang adalah  Imanuel, Allah yang hadir ditengah umat manusia, agar para murid percaya dan memahami isi dari segala wahyu Allah dalam kitab Suci.

Roh ini akan membantu para murid memahami bahwa hanya melalui Kristus kita bertemu Bapa, siapa yang melihat wajah Yesus, melihat Bapa, segala sesuatu yang adalah milik Bapa juga adalah milik putera dan Putera berhak memberikan kepada siapa saja yang dikehendakinya. 

Sebagai murid -murid yang setia kepada ajaran Yesus Kristus, hendaknya kita memohon kekuatan Roh kudus, agar Ia menguatkan iman , Kepercayaan dan keyakinan kita akan semua yang telah kita terima, kita dengar, kita pelajari didalam perjalanan hidup iman kita. Sehingga pada akhirnya yang menjadi milik Kristus juga bisa menjadi milik kita, hidup abadi Kristus menjadi hidup abadi kita.

Amin
Tuhan memberkati.

Komentar