Kisah yg merupakan kelanjutan dari bacaan injil hari kemarin, masih seputar pesan perpisahan Yesus kepada murid- muridnya.
Penghibur yang dijanjikan Yesus adalah Roh Kebenaran, Roh Kudus, Roh yang adalah cinta antara Bapa Dan Putera, yang memberi kehidupan, menguduskan dan memperbaharui segala sesuatu.
Roh kebenaran inilah yang akan menyemangati, menguatkan, mendorong, memberi keberanian sehingga setiap murid yang menerima Roh tersebut diberi keberanian untuk bersaksi dan mewartakan Kristus dimana saja mereka diutus.
Setiap murid kristus, membawa rahmat Roh kudus dalam hati dan diri mereka. Mereka menjadi media Allah untuk menerangi kegelapan yang disebabkan oleh dosa, menegakkan kebenaran dan menanamkan cinta kasih persaudaraan ditengah dunia yang digeluti perpecahan, pembunuhan, kebencian, irihati, saling mendominasi, pemerasan, perbudakan dll.
Maka dari itu, Yesus mengingatkan kepada murid-muridnya tentang derita yang akan mereka alami karena nama Nya, karena anak-anak kegelapan membenci anak-anak terang, dan juga karena takut segala kejahatan mereka diketahui.
Sampai saat ini, kata-kata Yesus masih terjadi, Pengejaran, intimidasi, diskriminasi, kebencian, kecemburuan, dll, dirasakan oleh para murid dalam kehidupan sosial baik didaerah kita atau ditempat lain. Kejahatan akan terus merongrong hidup kita, disinilah kita meminta kekuatan Roh kudus agar tetap tegar dan kuat menghadapi situasi hidup.
Berbahagialah murid yang tetap setia dan bertempur sampai akhir didalam iman, karena Tuhan telah berjanji akan memberi kelegahan dan kehidupan.
Janganlah kita membenci mereka yang telah membuat hidup kita menderita hanya karena iman kita kepada Tuhan Yesus, karena sesungguhnya mereka tidak mengenal Bapa dan Putera, dan tidak membuka hati kepada Roh kudus yang adalah Cinta.
Teguhkan iman kita, dan tetap setia, karena Tuhan tidak akan pernah meninggalkan dan membiarkan kita sendiri. Tuhan akan selalu ada bersama kita, didalam suka maupun duka, menderita bersama kita disaat duka dan berbahagia bersama kita didalam suka.
Ingat, kita tidak akan pernah ditinggalkan dan jangan pernah merasa sendirian didalam derita.
Amin
Tuhan memberkati.
Komentar
Posting Komentar