BACAAN INJIL HARI KAMIS 12 OKTOBER 2017 BACAAN INJIL: LUK 11:5-13 & RENUNGAN


BACAAN INJIL HARI KAMIS 12 OKTOBER 2017
BACAAN INJIL: LUK 11:5-13

Pada waktu itu, sesudah mengajar para murid berdoa, Yesus bersabda kepada mereka,
“Jika di antara kalian ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, ‘Saudara, pinjamkanlah aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku dalam perjalanan singgah di rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;’ masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab,
‘Jangan mengganggu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur.
Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu.’Aku berkata kepadamu:
Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pasti ia akan bangun dan memberikan apa yang dia diperlukan. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, akan menerima; dan setiap orang yang mencari, akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu. Bapa manakah di antara kalian, yang memberi anaknya sebuah batu, kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, kalau anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur? Jika kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu yang di surga!
Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya.”

DEMIKIANLAH INJIL TUHAN.


RENUNGAN INJIL HARI KAMIS 12 OKTOBER 2017
LUKAS 11, 5-13
Oleh: Fray Patrisius Frans María OSM

Mintalah maka akan diberi
Injil Lukas hari ini adalah kelanjutan dari injil kemarin yang berbicara tentang hal berdoa, dimana menggambarkan tentang relasi manusia dengan sang pencipta, karena doa merupakan dialog dan pertemuan yang intim antara manusia dengan yang maha kuasa; Sedangkan injil hari ini mengisahkan tentang hal meminta. Berbicara tentang hal meminta berarti ada sebuah kebutuhan; dalam injil hari ini, Yesus mau mengajarkan bahwa dalam hal meminta diperlukan sikap yang teguh dan tidak mudah putus asa. Setiap manusia pasti membutuhkan sesuatu, entah itu bersifat rohani atau jasmani, ini hal yang normal karena ketidak sempurnaan manusia. 

Yesus mau mengajarkan kepada kita sebagai muridnya, bahwa dalam hal meminta di perlukan keteguhan hati, harus bersikeras dan jangan mudah putus asa apabila apa yang kita inginkan atau butuhkan belum terpenuhi. Disini Yesus mengajarkan juga agar kita tetap setia apapun yang terjadi, jangan mudah menyerah, siapa yang bertahan dan tidak mudah putus asa, permintaannya akan terpenuhi, Allah akan memenuhi kebutuhan dan permohonan kita, apa bila kita bertahan, dan betul –betul membutuhkan bantuannya, karena siapa yang terus bertahan dan bersikeras untuk meminta, itu kerena sesungguhnya dia membutuhkan bantuan Allah.

Yesus juga mengajarkan agar mintalah yang benar-benar kita butuhkan, karena disinilah terlihat kemurnian dan ketulusan hati. Sering kali kita meminta yang bukan menjadi prioritas kebutuhan, melainkan karena terdorong keinginan hati yang telah teracuni oleh kenikmatan dunia, dengan demikian, permintaan kitapun lahir karena keegoisan, kecemburuan, dan keserakahan.

Seringkali dalam hidup, kita cepat putus asa apabila yang kita inginkan tidak terpenuhi; kita tidak bersabar, dengan demikian, kita mulai berguman, dan mencari jalan lain, namun Yesus menekankan agar tetap percaya akan kemurahan dan belaskasih Tuhan apapun yang terjadi; Allah tidak akan mengabaikan mereka yang datang, yang berharap dan percaya akan kuasanya. Siapa yang bertahan dan bersikeras untuk mendapat kemurahan kasih dan berkat Allah, cepat atau lambat akan merasakannya, inilah ibarat perjalanan iman kita, sebagai murid, kita percaya kepada Kristus; namun  dunia ini dengan berbagai tawarannya menggoda kita agar meninggalkan Kristus, namun siapa yang tetap percaya hingga akhir, ia akan selamat.

Amin.







Komentar