BACAAN HARI SENIN 2 OKTOBER 2017 BACAAN INJIL MAT 18:1-5.10 & RENUNGAN





BACAAN HARI SENIN 2 OKTOBER 2017
BACAAN INJIL  MAT 18:1-5.10

Sekali peristiwa, datanglah murid-murid kepada Yesus dan bertanya,
"Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata, "Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri
dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat mereka ada di surga, dan selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga."


DEMIKIANLAH INJIL TUHAN.



RENUNGAN INJIL HARI SENIN 2 OKTOBER 2017
MATEUS 18, 1-5. 10
Oleh: Fray Patrisius Frans María OSM

Injil hari ini berbicara tentang beberapa hal, yang pertama, siapa yang terbesar didalam kerajaan Surga, ajakan untuk berubah dan menjadi seperti anak-anak kecil.  Dalam injil ini, Yesus memilih anak kecil sebagai figur yang tepat untuk menjadi yang terbesar di dalam  kerajaan Surga. Mengapa demikian?
Coba kita memperhatikan anak-anak kecil, mereka hidup bahagia, polos dan murni hatinya, jujur, taat pada orang tua, bebas, menaruh kepercayaannya, hidupnya, masa depannya ditangan orang Tua, dll; prilaku mereka merupakan ajaran untuk kita dalam berelasi dengan sang pencipta, dimana ada kepercayaan, cinta kasih dan hormat. Jadi, prilaku mereka mangajar kita untuk hidup rendah hati, hidup sederhana,  hidup didalam kasih Tuhan.
Disini ada peringatan keras bagi mereka yang mengabaikan anak kecil; kadangkala mereka sering dilecehkan, dikasari dengan kata dan perbuatan, diabaikan, didiskriminasi, dll; sikap-sikap ini merupakan sikap angkuh, sombong, bangga, yang membuat kita semakin tenggelam dalam kemunafikan dan kebiadaban. Oleh sebab itu, Yesus datang kedunia selain untuk menyelamatkan manusia, juga untuk menghibur mereka yang diabaikan, mereka yang didiskriminasi, yang dilecehkan, dll.
Jadi injil hari ini mengajak kita untuk hidup rendah hati dan bersahaja, meletakkan semua kepercayaan dan hidup kita dalam tangan Tuhan; kita diajak untuk hidup saling mengasihi, menjadi penghibur bagi mereka yang bersedih hati, mereka yang disakiti, mereka yang tidak mendapat keadilan dll. Kitapun diajak untuk memiliki hati seperti anak kecil yang polos, murni,  jujur, terbuka, dan yang paling penting adalah tidak ambisi agar tidak cemburu, irihati, dll, dengan demikian hidup kitapun terasa aman dan damai.
Menjadi anak-anak kecil bukan berarti kembali memiliki sifat dan tingkah laku ke kanak-kanakan. Yang dimaksud  seperti anak kecil adalah kemurnian hati, kerendahan hati dan kesahajaan hidup; jika memiliki tingkah laku ke kanak-kanakan, berarti pertanda ketidak dewasaan hidup dan kurangnya tanggung jawab pribadi. jadi mereka yang terbesar dalam kerajaan surga adalah mereka yang rendah hatinya, yang murni hatinya, yang percaya dengan segenap hatinya akan kuasa dan kehendak Allah; mereka yang tidak memenuhi hatinya dengan ambisi dunia, dan yang paling penting adalah mereka yang mencintai sesamanya seperti dirinya sendiri tampa pamrih.
Amin.

BAHAN REFLEKSI:
Apakah kamu pernah mengabaikan anak kecil? Apa yang harus kamu lakukan untuk menjadi yang terbesar di dalam kerajaan surga? Apakah kamu bisa berubah dari sikap saya yang dahulu untuk menjadi lebih baik agar bisa menjadi yang terbesar didalam kerajaan surga? Apakah kamu percaya dengan segenap hati akan Allah?

Komentar