RENUNGAN
BACAAN INJIL HARI RABU 6 SEPTEMBER 2017
INJIL LUKAS 4,38-44
Oleh: Fray Patrisius Frans
Dalam bacaan hari ini, kita melihat bagaimana Santo Lukas ingin
memperlihatkan, sisi kemanusiaan Kristus, Allah yang menjadi manusia. Dalam
bacaan ini pula, terpapar bagaimana Allah menghampiri dan masuk ke dalam hidup
manusia untuk menyembuhkan, serta membebaskan umatnya dari kekuatan jahat.
Dalam kebiasaan orang Yahudi, penyakit yang diderita oleh seseorang merupakan
akibat dari dosa serta pengaruh kekuatan roh jahat. Dengan demikian, ketika
Yesus menghardik penyakit yang diderita mertua Simon, Santo Lukas mau
menggambarkan kekuatan Allah diatas kekuasaan roh Jahat. Ia juga mau mengatakan
bahwa, Yesus mempunyai autoritas dan kekuasaan atas kekuatan roh jahat. Kekuasaan dan autoritas Yesus sebagai Imanuel
atau Allah yang berada di tengah manusia, di konfirmasi dalam kisah
selanjutnya, dimana kepadanya dibawa, semua orang sakit dan mereka yang
dikuasai roh Jahat, untuk di sembuhkan serta dibebaskan dari belenggu kekuatan
jahat.
Dalam bacaan ini juga, Santo Lukas
ingin mengajarkan kepada kita tentang arti menjadi murid Kristus.
- · Yang pertama adalah pentingnya doa; doa merupakan kekuatan spiritual seorang kristiani, juga merupakan cara untuk berelasi secara intim dan langsung dengan sang pencipta. Dalam doa kita berdialog dari hati ke hati, ini adalah ungkapan perasaan yang mendalam, sebuah ungkapan kepercayaan serta keyakinan bagaikan seorang anak berbicara kepada bapanya. Dengan Doa, kita menyatakan sikap percaya serta pengabdian diri kepada kehendak sang pencipta.
- Yang kedua adalah menjadi duta pewarta kerajaan Surga. Dalam bacaan ini juga, Santo Lukas menghimbau kepada kita sebagai murid Kristus, untuk mengikuti teladan Kristus dalam mewartakan kabar keselamatan kepada semua umat manusia. Menjadi duta pewarta kerajaan Allah, kita di minta untuk tidak terbelenggu oleh kecemasan duniawi, ketakutan, keragu-raguan, juga tidak terlena oleh kenikmatan dunia, melainkan menjadi manusia bebas, yang mampu beradaptasi dengan situasi serta berantusias dalam mewartakan kasih kristus. Amen.
Komentar
Posting Komentar