INJIL LUKAS 5,1-11 RENUNGAN Oleh: Fray Patrisius Frans María OSM

INJIL LUKAS 5,1-11
RENUNGAN
Oleh: Fray Patrisius Frans María OSM

Dalam bacaan ini, Santo Lukas mau mengatakan kepada kita bahwa misi kedatangan Yesus ke dunia ini adalah mewartakan kerajaan Allah serta menawarkan keselamatan kekal kepada semua umat manusia. disini juga, Santo Lukas mau menekankan figur Yesus sebagai seorang Guru dan gembala yang mengajarkan, menuntun, dan mengembalakan umatnya di jalan kebenaran dan hidup.

Dalam injil ini, Keajaiban pun terjadi ketika Petrus percaya kepada perintah Yesus untuk menebarkan jala. Sekali lagi, Santo Lukas mau mengingatkan kepada kita betapa pentinggnya iman; karena iman mampu menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Perlu di ingat bahwa, iman bukanlah sebuah atraksi ilmu sulap, yang seketika mampu mengubah sesuatu yang buruk menjadi baik. Iman adalah kekuatan interior spiritual yang membantu kita untuk tetap setia dalam keadaan susah, memberi kita harapan disaat putus asa, menguatkan kita ketika diterpa badai kehidupan, dan Perlu juga di ingat, Beriman tidak saja berarti percaya, namun juga, sebuah keputusan untuk berjalan didalam hidup yang dipenuhi tantangan dan cobaan.

Kisah injil ini juga, merupakan kisah inspirasi panggilan hidup semua murid Kristus. Kisah panggilan Petrus dan kawan-kawan, mengingatkan arti dari panggilan kita sebagai murid Kristus melalui pembabtisan. Sebagai murid kristus kita di panggil untuk menebarkan jala di tengah lautan dunia ini. Artinya, sebagai seorang kristiani, dengan berbagai macam tingkat pendidikan, entah, guru, dokter, biarawan-biarawati, imam, pengusaha, nelaya, pegawai, pelajar, dan lain -Lain, kita semua di panggil untuk mewartakan kerajaan Allah serta memberi harapan kepada sesama akan keselamatan kekal.

Memang untuk menjadi murid Kristus tidaklah mudah, karena hal-hal yang ditawarkan dunia kadang membingungkan kita dalam mewartakan kerajaan Allah; menjadi murid kristus pula, tidak terlepas dari ancaman, siksaan, kepedihan, derita, yang terus menghalangi niat kita; namun Yesus berkata, jangan takut, tetap tebarkan jalamu. Ini bisa di mengerti karena tak ada sebuah kebahagiaan yang di raih tampa sebuah pengorbanan. Yesus menjanjikan hidup yang kekal bagi mereka yang setia dan percaya.

Sejarah panggilan hidup para murid-murid Yesus Yang pertama, mau menyatakan kehendak Allah yang ingin agar manusia berpartisipasi dalam karya keselamatan darinya. Ini berarti, setiap manusia di panggil untuk berkolaborasi dengan kelebihan dan kelemahan nya, dalam karya keselamatan ini. Ketika kita di panggil, berarti kita di percayai olehnya, untuk menjadi instrumen keselamatan bagi mereka yang masih hidup dan terbelenggu oleh kuasa kegelapan.

Amin.
Salam.
 

Komentar