Manusia pada umumnya mempunyai
sebuah proyek atau rencana yang akan dilaksanakan didalam hidup. Proyek ini
biasanya mempunyai objek yang akan di capai. Untuk mencapai objek tersebut,
diperlukan visi dan misi yang jelas sebagai tumpuan dalam bekerja dan
keseriusan serta kegigihan untuk mencapai objek tersebut.
Namun dalam melaksanakan visi dan
misi tersebut, kadang kala kita dihadapkan dengan kebimbangan serta keraguan
yang sering kali memotong ilusi kita untuk menyelesaikan suatu proyek. Kebimbangan
dan keraguan adalah dua hal yang membuat kita kadang kala tidak bisa mengambil
sebuah keputusan yang pasti. Keduanya
mempunyai dampak yang begitu jelas bagi orang yang belum mempunyai sebuah objek
dalam hidup.
Orang yang bimbang dan ragu dalam
mengambil sebuah keputusan dapat dikatakan pertama, takut untuk mengambil serta
menerima resiko, kedua, tidak adanya identitas diri, ketiga, ketidak jelasan
antara visi dan misi hidup, dan terakhir, tidak percaya diri atau tidak percaya
akan kemampuan dirinya sendiri.
Kedua sikap di atas (bimbang dan
ragu) membuat manusia tidak menemukan jati dirinya dan hanya bergantung kepada
orang lain. Jadi jangan heran apabila kita menemui banyak orang yang
keinginannya, kerjanya, proyeknya tidak
jelas, karena tidak ada kejelasan dalam mengambil keputusan.
Sebuah keputusan sangatlah penting didalam
hidup. Ragu dan bimbang itu selalu ada dalam diri setiap manusia karena ini hal
yang manusiawi; namun, kita tidak bisa berdiam diri saja dan menunggu tanpa ada
sebuah kejelasan. kita harus mengayunkan langkah demi langkah, yakin bahwa
semuanya akan berjalan dengan lancar. Apapun resikonya kita harus
terima, orang yang siap menerima resiko dan menerimanya dengan lapang dada
serta mencari solusinya adalah orang yang pandai arti kehidupan. Ini berarti
dia adalah orang yang mempunyai jati diri.
Sebuah rencana kehidupan, itu
tidak langsung jadi atau sempurna; rencana ini di poles hari demi hari, waktu
demi waktu hingga menjadi sempurna. kita harus maju, tidak boleh diam apalagi
mundur; ragu dan bimbang akan hilang apabila kita beraksi, karena didalam aksi,
kita akan menemukan banyak jalan untuk mencapai tujuan.
Salam
Fray Patrisius Frans María
Komentar
Posting Komentar