Manusia pada hakikatnya adalah makhluk religius yang selalu ingin menjalin relasi dengan yang maha kuasa. Jalinan relasi ini di dasari atas iman yang otentik dan di ekspresikan lewat doa. Setiap manusia, mendambakan sebuah hubungan yang berdasarkan cinta kasih dengan penciptanya. Oleh sebab itu, doa adalah ungkapan perasaan, yang lahir dari hati yang paling dalam dari setiap manusia.
Melalui doa, manusia memualiakan, memanggil, dan memohon belaskasih dari yang kuasa.
Bagi seorang kristiani, doa merupakan sesuatu yang mendasar di dalam kehidupannya. Pasalnya, doa di ibaratkan sebagai makanan spiritual yang menjadi tenaga untuk mampu bertarung melawan kuakuatan jahat. Setiap kebaikan yang dilakukan oleh manusia, merupakan doa hidup untuk kemuliaan Allah. Oleh sebab itu, Doa tidak hanya sebatas sebuah ilusi belaka, melainkan sebuah praktek dalam membagi cinta kasih kepada sesama manusia.
Doa kristiani tidak didorong oleh kebutuhan akan sesuatu, namun doa merupakan dialog yang didasari atas cinta kasih. Doa bukan saja suatu permohonan, melainkan juga suatu pujian, suatu ungkapan terima kasih, dan suatu ungkapan kerendahan hati manusia kepada penciptanya.
Janganlah melihat bahwa doa adalah bentuk ketergantungan manusia kepada yang maha kuasa, namun berpalinglah dan melihat bahwa doa merupakan jawaban atas undangan Allah berkat rahmat dan karunianya untuk masuk di dalam persekutuannya.
DOA BUKANLAH SUATU PAKSAAN, DOA ADALAH SUATU KEBEBASAN
Doa kristiani tidak didorong oleh kebutuhan akan sesuatu, namun doa merupakan dialog yang didasari atas cinta kasih. Doa bukan saja suatu permohonan, melainkan juga suatu pujian, suatu ungkapan terima kasih, dan suatu ungkapan kerendahan hati manusia kepada penciptanya.
Janganlah melihat bahwa doa adalah bentuk ketergantungan manusia kepada yang maha kuasa, namun berpalinglah dan melihat bahwa doa merupakan jawaban atas undangan Allah berkat rahmat dan karunianya untuk masuk di dalam persekutuannya.
DOA BUKANLAH SUATU PAKSAAN, DOA ADALAH SUATU KEBEBASAN
Komentar
Posting Komentar